Kamis, 28 Oktober 2010

Pemuda Sebagai Penggerak Kemajuan Bangsanya

Peranan Para pemuda ibarat ruh dalam setiap tubuh suatu kelompok. Mereka merupakan motor penggerak akan kemajuan sebuah negera dan bangsanya. Makanya tidak heran, jika ada yang mengatakan bahwa sebuah negara akan menjadi kuat eksistensinya, ketika para pemudanya mampu tampil aktif dan dinamis di tengah masyarakat.

Ketika kita membicarakan sosok seorang pemuda, maka sebenarnya sama halnya kita sedang berbicara mengenai dunia remaja.Oleh sebab itu di sinilah mental remaja itu akan benar-benar diuji. Berbagai fenomena yang syarat akan jawaban dan persoalan yang menuntut sebuah solusi akan terus senantiasa mengiringinya.

Persoalan tentang kenakalan remaja tidak henti-hentinya dibincangkan oleh berbagai elemen masyarakat. Hal itu merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap generasi muda, dikarenakan posisi generasi muda itu sendiri yang dipandang sangat strategis demi kemajuan bangsa dan negara. Sebagai generasi penerus, kaum muda selalu dituntut untuk meningkatkan kualitasnya di berbagai dimensi kehidupan, utamanya dalam dua hal yang dipandang sangat penting; moral dan intelektual.

Misalnya seperti semangat sumpah pemuda yang harus di reaktualisasi di saat sekarang ini. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa roda pembangunan kedaulatan indonesia tidak terlepas dari campur tangan para pemudanya. Sosok pemuda yang diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan karakter bangsa dan negara tidak jauh dari sosok pemuda para pendahulunya. Hanya saja konteks peran aktif itu mungkin bisa menjadi berbeda dan lebih beragam di zaman sekarang ini.

Beberapa contoh pelanggaran norma sosial yang dilakukan oleh oknum pemuda:

-Tawuran
Sering sekali kita mendengar kasus tawuran antar pelajar, khususnya di kota-kota besar. Hal itu seakan sudah menjadi kebiasaan di kalangan remaja kita. Bahkan ironisnya persoalan yang memicu terjadinya kontak fisik itu adalah hal-hal yang sangat remeh. Misalnya, karena minta rokok dan tidak diberi, atau karena ketersinggungan yang hanya bersifat dugaan semata, dan karena perempuan/cewek. Fisik seolah menjadi solusi satu-satunya untuk menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi. Mereka tidak lagi memikirkan akibat yang akan diderita oleh berbagai pihak. Bahkan mereka tidak menghiraukan lagi kalau tindakan mereka itu akan menimbulkan kerugian yang sangat besar
-Miras Dan Narkoba
Negara kita sedang mengalami ancaman badai yang sangat mengkhawatirkan. Peredaran minuman keras (miras) dan narkoba pun semakin hari semakin mengarah pada peningkatan yang siknifikan. Tidak jarang kita baca, dengar, atau lihat dalam beberapa media cetak dan elektronik akan tindak kriminal yang bersumber dari penggunaan kedua jenis barang di atas. Kurva peningkatan peredaran miras dan narkoba itu tidak terlepas dari dampak negatif semakin mengguritanya tempat-tempat hiburan malam yang tersaji manis di hampir sudut kota-kota besar. Bahkan ironisnya pengedaran narkoba itu sudah merajarela di kalangan anak-anak yang masih dibawah umur.
-Pergaulan Bebas (pornografi dan pornoaksi)
Banyak dikalangan pemuda dan remaja sudah melakukan adegan film porno. Sebagian besar mereka yang melakukan hal tersebut dikarenakan telah menonton video-video porno. Dan di Indonesia sudah banyak sekali anak-anak SMA yang sudah hamil di luar nikah.
Maka dari itu, kita sebagai mahasiswa, pemuda-pemuda bangsa Indonesia, harus memberikan contoh yang baik kepada adik-adik kita. Kita juga harus memperkuat iman kita agar tidak terkecoh oleh pemuda-pemuda Indonesia yang melakukan seperti yang tadi saya ceritakan.

Kamis, 21 Oktober 2010

Betapa Pentingnya Keluarga

      Pengertian Keluarga Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya.
      Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah :
- Unit terkecil dari masyarakat
- Terdiri atas 2 orang atau lebih
- Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah
- Hidup dalam satu rumah tangga
- Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga
- Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga
- Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing
- Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan
Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut :
- Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
- Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
- Peran Anak : Anak-anak melaksanakan tugas pokok yang harus dilaksanakannya, seperti sekolah wajib belajar 9 tahun. Membantu ayah dan ibunya, menuruti perintah kedua orang tuanya.
Ada delapan tugas pokok keluarga sebagai berikut :
1. Memelihara fisik keluarga dan para anggotanya.
2. Memelihara sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
3. Membagi tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
4. Bersosialisasi antar anggota keluarga.
5. Mengatur jumlah anggota keluarga.
6. Memelihara ketertiban anggota keluarga.
7. Menempatkan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
8. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.
Ada juga beberapa fungsi keluarga, yaitu:
     Meneruskan keturunan, memelihara dan membesarkan anak, memenuhi kebutuhan gizi keluarga, memberikan kasih sayang dan rasa aman, memelihara dan merawat anggota keluarga ,mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya.
     Sangat begitu pentingnya keluarga buat saya pribadi, bersyukur sekali saya telah dilahirkan oleh ibu dan bapak saya. Bila tidak ada keluarga kita tidak tahu hidup kita ke dapannya. Keluarga juga sangat penting untuk tempat curhat di saat kita mempunyai berbagai masalah, membantu kita dalam memecahkan masalah. Oleh karena itu kita tidak boleh durhaka kepada ibu dan bapak yang telah membesarkan kita. Bisa teman-teman bayangkan bila mereka telah di panggil kepada-Nya. Maka dari itu kita sebagai anak harus patuh dan hormat kepada orang tua kita. Supaya orang tua kita bangga mempunyai anak seperti kita.

Selasa, 12 Oktober 2010

Pertumbuhan Jumlah Penduduk di Indonesia

    Pertumbuhan penduduk akan selalu dikaitkan dengan tingkat angka kelahiran,kematian,dan perpindahan penduduk ke luar maupun ke dalam. Artinya pertumbuhan penduduk itu adalah peningkatan atau penurunan jumlah suatu daerahdari waktu ke waktu. 
     Pertumbuhan penduduk yang sedikit berarti jumlah penduduk yang ada di daerah tersebut mengalami penurunan yang bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya kematian,perpindahan penduduk atau migrasi, dan angka kelahiran yang sangat minim. 
     Sedangkan pertumbuhan penduduk yang banyak atau bisa dibilang padat adalah jika jumlah kelahiran atau perpindahan penduduk dari luar ke dalam lebih besar dari jumlah angka kematian dan perpindahan. Pertumbuhan penduduk di Indonesia sekarang ini sangat padat dan pesat. Banyak sekali masyarakat-masyarakat yang pindah dari desa ke kota untuk mencari pekerjaan. Contohnya di daerah ibukota DKI Jakarta. Banyak sekali masyarakat yang berpindah dari desa ke daerah ibukota tersebut.
     Sepengetahuan saya ada dampak positif dan negatifnya dari pertumbuhan penduduk tersebut., yaitu :
- Dampak Positifnya 
     Pemerintah harus membangun lapangan pekerjaan di daerah-daerah yang jarang penduduknya, supaya masyarakat setempat tidak berpindah dari daerahnya ke daerah lain. Oleh karena itu daerah yang jarang penduduknya bisa berkembang dan semakin maju.

- Dampak Negatifnya
     Bila masyarakat yang jarang penduduknya berpindah ke daerah yang padat seperti Jakarta, Maka semakin banyak yang berpindah semakin sedikit lapangan pekerjaan yang tersedia. Sehingga menimbulkan kemiskinan,kriminalitas, dan lahan untuk mereka bertempat tinggal juga tidak tersedia dan sangat tidak memadai.

Oleh karena itu pemerintah mengadakan program sensus penduduk setiap 5 tahun sekali. Manfaatnya sangat berguna sekali, yaitu untuk memperoleh informasi dasar kependudukan dan perumahan yang diperlukan untuk menilai kinerja pembangunan bangsa di masa lalu, sekaligus menyusun perencanaan pembangunan,kependudukan,sosial,ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia di masa yang akan datang.