Kamis, 09 Desember 2010

Hubungan Antara Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan

A. Pengertian Masyarakat
Kesatuan manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.

B. Masyarakat Perkotaan
sering disebut juga urban community, cirinya :
-keagamaan berkurang
-kemungkinan bekerja lebih banyak
-jalan kehidupan yang cepat
-mengurus dirinya sendiri
-perubahan sosial tampak nyata
-jalan pikiran rasional

C. Perbedaan Desa dan Kota
-jumlah dan kepadatan penduduk
-stratifikasi sosial
-pola interaksi sosial
-lingkungan hidup
-corak kehidupan sosial
-solidaritas sosial
-mata pencaharian
-mobilitas sosial

2. Hubungan Desa dengan Kota

a. masyarakat tersebut bukanlah 2 komunitas yg berbeda
b. bersifat ketergantungan
c. kota tergantung desa dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan
d. desa juga merupakan tenaga kasar pada jenis pekerjaan tertentu
e. sebaliknya, kota menghasilkan barang dan jasa yg dibutuhkan desa
f. peningkatan penduduk tanpa diimbangi perluasan kesempatan kerja berakibat kepadatan
g. mereka kelompok para penganggur di desa

3. Rumusan pengembangan kota :
-menekan angka kelahiran
-mengalihkan pusat pembangunann pabrik ke pinggir kota
-membendung urbanisasi
-mendirikan kota satelit dimana pembukaan usaha relatif rendah
-meningkatkan fungsi dan peranan kota-kota kecil atau desa yg ada di sekitar kota
-transmigrasi bagi warga miskin dan tidak mempunyai pekerjaan

4. Masyarakat Pedesaan

A. Pengertian Desa/Pedesaan
Suatu kesatuan hukum dmn bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri. Contoh: Lurah, Kades(Kepala Desa)

B. Hakikat dan Sifat Masyarakat Pedesaan
Masyarakat desa dinilai oleh orang kota sebagai masyarakat damai, harmonis, dan tenang.
Dan memiliki sifat
-petani tidak kolot,, tidak bodoh, tidak malas
-sifat hidup penduduk desa rata-rata luas sawah kurang lebih 0,5 ha

C. Sistem Nilai Budaya Petani di Indonesia
- petani menganggap hidupnya itu sebagai suatu hal yg buruk
- mereka beranggapan bahwa org bekerja itu untuk hidup
- mereka berorientasi pada masa kini kurang memperhatikan masa depan
- mereka menganggap alam itu tidak menakutkan jika terjadi bencana
- dan untuk menghadapi alam mereka cukup bekerja sama

D. Unsur-unsur Desa
- daerah
- penduduk
- corak kehidupan
- unsur gotong royong

E. Fungsi Desa
- fungsi desa dalam hubungannya dengan kota
- sebagai lumbung bahan mentah atau tenaga kerja
- dan segi kegiatan, kerja desa dapat merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industri, desa nelayan.


5. Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan

Perbedaannya jika di lihat dari segi kuantitatif sulit di bedakan karena adanya hubungan antar konsentrasi penduduk dengan gejala sosial.
Lebih baik menentukan perbedaan dilihat dari segi kualitas / kriteria kualitatif dmn struktur, fungsi, adat istiadat serta sosial kehidupannya dipengaruhi oleh proses penyesuaian ekologi masyarakat.

1. Lingkungan umum dan orientasi terhadap alam
2. Pekerjaan atau mata pencaharian
3. Ukuran komunitas
4. Kepadatan penduduk
5. Homogenitas dan heterogenitas
6. Diferensiasi sosial
7. Pelapisan sosial
8. Mobilitas sosial
9. Interaksi sosial
10. Pengawasan sosial
11. Pola kepemimpinan
12. Standar kehidupan
13. Kesetiakawanan sosial
14. Nilai dan sistem nilai

Pendapat saya tentang cerita di atas adalah sungguh berbeda sekali masyarakat di kota dan di desa. Pola pikiran mereka juga berbeda. Jika dilihat dari segi Fasilitas kota lah yang paling bagus daripada desa. Akan tetapi kehidupan di kota itu kejam di bandingkan di desa. Itulah pendapat saya, Thank's a lot :)

Kamis, 02 Desember 2010

Pelapisan Sosial Masyarakat Indonesia

Pelapisan sosial merupakan kondisi dimana bagian individu-individu dari suatu masyarakat yang terdiri dari latar belakang yang sama akan saling berkumpul dan akan membentuk suatu kelompok masyarakat sendiri. Hal ini mengakibatkan akan munculnya suatu pelapisan masyarakat atau pelapisan sosial. Pada hakikatnya manusia sebagai mahluk sosial, hal ini dirasa wajar karena individu tentu akan lebih mudah bersama dengan yang memiliki kesamaan latar belakang dll..

Terjadinya pembentukan pelapisan sosial ini sangat beragam, tergantung dengan kondisi yang ada. Biasanya pelapisan sosial berlangsung secara alami sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Misalnya karena latar belakang usia, para lansia akan lebih mudah berkomunikasi dengan lansia. Tetapi ada pula pelapisan sosial yang terjadi secara disengaja, biasanya ini dilakukan untuk mengejar suatu tujuan bersama. Dan dalam sistem ini telahh ditemtuykan siapa pemegang kekuasaan, dll.. Contohnya adalah OSIS di sekolah, organisasi Siswa sengaja dibentuk untuk mengatur segala sesuatu yang akan dilaksanakan disekolah.

Pada dasarnya, pelapisan sosial terbentuk guna membina hubungan antar individunya, atau untuk mencapai suatu tujuan. Tetapi jangan pandang ini sebagai perselisihan, pandang ini sebagai perbedaan yang dapat menyatukan kita. Saling menghairagi dan menghormati antar individu adalah kunci dari semua perselisihan. Dengan begitu maka masalah kesenjangan sosial dan perselisihan antar kelompok masyarakat tidak akan terjadi dan akan terbentuk lapisan masyarakat yang sehat dan cinta damai.

Pendapat saya dari cerita di atas adalah sangat pentingnya pelapisan sosial itu, supaya masyarakat bisa menjaga hubungan yang harmonis dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan yang positif.

Thank's a lot... :)