ALDO SABASTIAN FATWANA
4IA19
50410515
SOFTKILL PENGANTAR KOMPUTASI MODERN
DOSEN : KUWAT SETIYANTO
ALAMAT BLOG :aldosabastian.blogspot.com
MATERI : CLOUD COMPUTING
1.PENDAHULUAN
Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasikan oleh IEEE
tentang Internet Computing, “Cloud Computing adalah suatu
paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan
tersimpan secara sementara di komputer pengguna(client) termasuk di
dalamnya adalah desktop komputer, tablet, notebook, netbook, handheld,
sensor-sensor, monitor, dan lainlain”. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan
aplikasi bisnis umum yang diakses melalui suatu web browser dengan
perangkat dan data yang tersimpan di server Google.
Seperti halnya teknologi lain yang mempunyai dua sisi, sisi
negatif dan sisi positif. Hal tersebut berlaku pula untuk Cloud Computing berupa
keuntungan positif yang didapat sekaligus resiko yang harus ditanggung.Dua hal
yang menjadi pro dan kontra menjadi isu tersendiri yang berkembang seiring
dengan perkembangan Cloud Computing.
2.PEMBAHASAN
DAN ANALISA
A.
Pengertian Cloud Computing
Cloud
computing adalah layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau
diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet. Kata-kata ‘cloud’ sendiri
merujuk kepada symbol awan yang di dunia TI digunakan untuk mengggambarkan
jaringan internet. Cloud computing bukan saja untuk menyimpanan data, tapi juga
menjalankan aplikasi yang kita install di main server yang kita sewa. Jadi kita
tidak perlu menginstall aplikasi di komputer kita.Kita tinggal nyambung di
internet, aplikasi di server kita panggil, kemudian database kita tidak
disimpan di PC kita tapi di akun cloud computing kita.
Di
Indonesia sendiri sudah ada beberapa perusahaan penyedia layanan cloud
computing, di antaranya PT Aplikasinusa Lintasarta, PT Sigma Cipta Caraka
(Telkom Sigma), PT Pasifik Satelit Nusantara, PT Astra Graphia Information
Technology (AGIT), PT Infoprima Mitra Solusi, PT Menara Sinar Semesta, PT
Biznet Networks, termasuk PT Telkom dengan Telkom Cloud-nya. Sangat mudah
mendapatkan informasi tentang perusahaan-perusahaan ini di internet.
Layanan-layanan yang bisa dipilih meliputi:
a) Infrastructure
as a service (IaS), vendor menyediakan komponen-komponen berupa
server,hardware, dan jaringan yang dibutuhkan pelanggan dengan harga tertentu.
Pelanggan dapat melakukan instalasi aplikasi yang digunakannya pada
infrastruktur tersebut. Contoh terapan: hosting aplikasi web.
b)
Platform as a service (PaS), vendor menyediakan system software
dan software pendukung yang diperlukan untuk membangun aplikasi yang akan
dipasang pada server tersebut sesuai kebutuhan organisasi. Organisasi kemudian
membangun aplikasi yang dibutuhkan pada platform ini dan menggunakannya. Contoh
terapan: Remote Application Development.
c)
Software as a service (SaS), vendor menyediakan software maupun
aplikasi yang dapat diakses pelanggan via internet. Penyedia layanan cloud
computing berinteraksi dengan pengguna dan pelanggan melalui sebuah front-end
panel. Contoh layanan sederhana: e-mail, online documents.
Namun tidak semua layanan yang ada di internet bisa di
kategorikan sebagai cloud computing, ada setidaknya beberapa syarat yang harus
dipenuhi:
a) Layanan bersifat “On
Demand”, pengguna dapat berlangganan hanya yang dia butuhkan saja, dan
membayar hanya untuk yang mereka gunakan saja. Misalkan sebuah layanan
menyediakan 10 fitur, user dapat berlangganan 5 fitur saja dan hanya membayar
untuk 5 fitur tersebut.
b) Layanan yang bersifat elastic/sclable,
dimana pengguna bisa manambah atau mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang
dia inginkan, kapan saja dan system selalu bisa mengakomodasi perubahan
tersebut.
c) Layanan sepenuhnya dikelola
oleh penyedia/provider, yang dibutuhkan oleh pengguna hanyalah computer
personal/notebook ditambah koneksi internet.
B. Prinsip kerja Cloud Computing
Prinsip
kerja komputer awan (cloud computing) adalah sama seperti sebuah jaringan
listrik. Apabila kita membutuhkan listrik maka kita tinggal hanya menghubungi
penyedia layanan atau PLN , menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik,
dan kita tinggal menikmati layanan tersebut sedangkan pembayaran dilakukan bulanan
sesuai dengan pemakaian.
Demikian
juga dengan Cloud Computing itu sendiri, misalnya Microsoft salah satu penyedia
Cloud Computing berperan menyediakan aplikasi yang dapat di gunakan langsung
oleh penguna (client)/perusahaan.Mereka tinggal menghubungi penyedia layanan
(dalam hal ini Microsoft) kemudian menyambungkan pengguna (client)/perusahaan
dengan layanan tersebut (dalam hal ini melalui Internet) dan tinggal
menggunakannya. Sedangkan pembayarannya cukup dibayar per bulan atau per tahun
tergantung kontrak sesuai dengan pemakaian
.
C. Implementasi Cloud Computing
Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud
computing, yaitu :
a) Computer front end
Biasanya merupakan computer desktop biasa.
b) Computer back end
Computer back end dalam skala besar biasanya berupa server
computer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar.Pada umumnya
computer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani
mungkin hinggga ribuan permintaan data.
c) Penghubung antara keduanya
Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.
Implementasi Cloud Computing dalam pemerintahan
(E-Goverment)
Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat
mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat
membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang
lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan
cloud computing. Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi.Badan
Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud
Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi
pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan
e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam
memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan
perangkat teknologi informasi.
D. Manfaat Cloud Computing
a) Manfaat utama layanan ini adalah meningkatkan
produktivitas perusahaan anda melalui kolaborasi antar staf dan manajemen
sesuai kebutuhan, dengan tetap mengedepankanpengendalian biaya IT dan
komunikasi perusahaan anda.
b) Tidak membutuhkan investasi, tetapi
penggunaan IT dikompensasi dalam biaya rutin.
c Aman karena sistem ditempatkan di data center
dengan tingkat keamanan yang tinggi.
d) Menghemat biaya (tidak membutuhkan unit pengelolaan
khusus).
e) Tidak membutuhkan pembayaran lisensi terhadap
software yang dipergunakan.
f) Menggunakan hardware, software sesuai
dengan kebutuhan.
g) Mempercepat proses peningkatan kapasitas
sistem.
h) Mengintegrasikan aplikasi-aplikasi e-commerce,
email, instant messaging, dan share
document kedalam satu portal.
Kelebihan
Cloud Computing
Kelebihan-kelebihan yang ditemukan dalam teknologi Cloud
Computing antara lain:
1. Reduce Cost
Teknologi Cloud Computing memudahkan pengguna untuk
menghemat biaya dan efisiensi lebih baik karena menggunakan anggaran yang
rendah untuk sumber daya dari sebuah organisasi atau perusahaan dan lebih
menekankan biaya operasi yang dianggarkan oleh sebuah organisasi untuk
meningkatkan realibility dan kritikan sistem yang dibangun.
2. Increase Storage
Perusahaan atau organisasi yang menggunakan teknologi Cloud
Computing dapat digunakan sebagai
pusat data, dimana data-data tersimpan terpusat dandapat diakses kesemua
pengguna atau cabang-cabang dari sebuah perusahaanatau organisasi dan dapat
menyimpan data lebih banyak ketimbang denganmenggunakan komputer pribadi.
3. Highly Automated
Istilah ini dapat diartikan bahwa seorang pengguna tidak perlu
khawatir akan harus mengganti atau memperbaharui versi dari program yang mereka
gunakan, karena sistem ini dapat melakukan sistem otomatis pembaharuan atau
penggantian versi dari program tanpa harus diberikan masukkan dari seorang
pengguna.
4. Flexibility
Teknologi Cloud Computing memberikan banyak sistem
fleksibilitas dari metode komputansi yang lama dan dengan mudah dapat
berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat dan berubah-ubah.
5. More Mobility
Suatu perusahaan yang memiliki pegawai atau pengguna dapat
melakukan akses data atau informasi dari tempat yang berbeda-beda, Cloud
Computing dapat membentuk manajemen serta operasional yang lebih mudah
diakses dikarenakan sistem perusahaan tergabung dalam satu Cloud sehingga
dengan mudah dapat mengakses, memantau dan mengaturnya.
6. Allow IT to Shift Focus
Dalam sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi Cloud
Computing tidak perlu mengkhawatirkan server yang harus diperbaharui dan
isu-isukomputansi lainnya.
Kemudian beberapa pihak yang akan diuntungkan dengan adanya
penerapan Cloud Computing ini, yaitu:
1. Software House : mengurangi jumlah pembajakan karena
proses instalasi software hanya dapat dilakukan melalui internet.
2. Dunia Entertainment : dapat menonton televisi melalui
internet (Internet TV), menonton film bioskop lewat internet, dan sebagainya.
3. Industri Game : akan dibuat banyak game berbasis
internet (game online) karena aman dari pembajakan CD game.
4. Hacker : pekerja security jaringan ini akan booming karena
Cloud Computing sangat membutuhkan security jaringan.
5. Internet Service Provider : ISP mulai dicari oleh banyak
orang karena pada dasarnya Cloud Computing ini membutuhkan koneksi
internet.
6. Industri Handheld Device : perangkat genggam akan
semakin banyak diproduksi karena menjadi kebutuhan dasar bagi penerapan CloudComputing.
Kendala Cloud Computing
Secara umum teknologi Cloud Computing melibatkan suatu
penerapan layanan berbasis internet.Ada beberapa kendala dimana dalam saat
jaringan internet lambat, maka kinerja pada cloud computing tidak dapat
maksimal. Dalam teknologi Cloud Computing ada beberapa kendala yang
menjadi pertimbangan user dalam menggunakannya antara lain:
1. Service Level
Artinya, kemungkinan service performance yang kurang
konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini
meliputi, data protection dan datarecovery.
2. Privacy
Yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh
orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama.
3. Compliance
Yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari
provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user.
4. Data Ownership
Mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data
disimpan dalam cloud.
5. Data Mobility
Mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan
caramemperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan proses
terminasiterhadap layanan Cloud Computing.
Beberapa pertimbangan lain yang menjadi kendala Cloud
Computingkhususnya di Indonesia adalah:
1. Ketidakpastian kemampuan penegakan kebijakan keamanan pada provider
2. Kurang memadainya pelatihan dan audit TI
3. Patut dipertanyakan kendali akses istimewa atau super user pada
situs provider
4. Ketidakpastian kemampuan untuk memulihkan data
5. Kemiripan data antar pelanggan sehingga kemungkinan tertukar
6. Ketidakpastian kemampuan untuk mengaudit operator
7. Ketidakpastian kontinuitas keberadaan provider
8. Ketidakpastian kepatuhan provider terhadap peraturan.
3.KESIMPULAN
Cloud computing dalam bahasa Indonesia:
komputasi awan, merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi)
dan pengembangan berbasis internet (awan). Awan (cloud) adalah metafora
dari internet. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer, awan
(cloud) dalam cloud computing juga merupakan abstraksi dari
infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metode komputasi
di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan
(as a service) sehingga pengguna dapat mengaksesnya melalui internet di
dalam “awan” tersebut tanpa mengetahui apa yang ada di dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. MuhammadAvivNatsirudin,(2011).PemanfaatanTeknologiCloudComputingpadajaringan thinclient.Diaksespada10Agustus2011dari:
repository.amikom.ac.id/index.php/add_downloader/.
2. RichardStallman,(2008).Cloudcomputingisa trap,warnsGNUfounder.Diaksespada 29 September 2008 dari:
3. TeknologiRisetGlobaldenganITB,(2010).TRGGandengITBGarapCloudComputing
,Diakses Pada 10 Oktober 2010
dari:
inet.detik.com/read/2010/.../trg-gandeng-itb-garap-cloud- computing.