Senin, 16 Juni 2014

Cloud Computing


ALDO SABASTIAN FATWANA
4IA19
50410515
SOFTKILL PENGANTAR KOMPUTASI MODERN
DOSEN : KUWAT SETIYANTO
ALAMAT BLOG :aldosabastian.blogspot.com
MATERI : CLOUD COMPUTING


1.PENDAHULUAN

Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasikan oleh IEEE tentang Internet Computing, Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna(client) termasuk di dalamnya adalah desktop komputer, tablet, notebook, netbook, handheld, sensor-sensor, monitor, dan lainlain”. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum yang diakses melalui suatu web browser dengan perangkat dan data yang tersimpan di server Google.
Seperti halnya teknologi lain yang mempunyai dua sisi, sisi negatif dan sisi positif. Hal tersebut berlaku pula untuk Cloud Computing berupa keuntungan positif yang didapat sekaligus resiko yang harus ditanggung.Dua hal yang menjadi pro dan kontra menjadi isu tersendiri yang berkembang seiring dengan perkembangan Cloud Computing.

2.PEMBAHASAN DAN ANALISA

A. Pengertian Cloud Computing
            Cloud computing adalah layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet. Kata-kata ‘cloud’ sendiri merujuk kepada symbol awan yang di dunia TI digunakan untuk mengggambarkan jaringan internet. Cloud computing bukan saja untuk menyimpanan data, tapi juga menjalankan aplikasi yang kita install di main server yang kita sewa. Jadi kita tidak perlu menginstall aplikasi di komputer kita.Kita tinggal nyambung di internet, aplikasi di server kita panggil, kemudian database kita tidak disimpan di PC kita tapi di akun cloud computing kita.
            Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa perusahaan penyedia layanan cloud computing, di antaranya PT Aplikasinusa Lintasarta, PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma), PT Pasifik Satelit Nusantara, PT Astra Graphia Information Technology (AGIT), PT Infoprima Mitra Solusi, PT Menara Sinar Semesta, PT Biznet Networks, termasuk PT Telkom dengan Telkom Cloud-nya. Sangat mudah mendapatkan informasi tentang perusahaan-perusahaan ini di internet.


Layanan-layanan yang bisa dipilih meliputi:
a)      Infrastructure as a service (IaS), vendor menyediakan komponen-komponen berupa server,hardware, dan jaringan yang dibutuhkan pelanggan dengan harga tertentu. Pelanggan dapat melakukan instalasi aplikasi yang digunakannya pada infrastruktur tersebut. Contoh terapan: hosting aplikasi web.
b)      Platform as a service (PaS), vendor menyediakan system software dan software pendukung yang diperlukan untuk membangun aplikasi yang akan dipasang pada server tersebut sesuai kebutuhan organisasi. Organisasi kemudian membangun aplikasi yang dibutuhkan pada platform ini dan menggunakannya. Contoh terapan: Remote Application Development.
c)      Software as a service (SaS), vendor menyediakan software maupun aplikasi yang dapat diakses pelanggan via internet. Penyedia layanan cloud computing berinteraksi dengan pengguna dan pelanggan melalui sebuah front-end panel. Contoh layanan sederhana: e-mail, online documents.

Namun tidak semua layanan yang ada di internet bisa di kategorikan sebagai cloud computing, ada setidaknya beberapa syarat yang harus dipenuhi:
a)      Layanan bersifat “On Demand”, pengguna dapat berlangganan hanya yang dia butuhkan saja, dan membayar hanya untuk yang mereka gunakan saja. Misalkan sebuah layanan menyediakan 10 fitur, user dapat berlangganan 5 fitur saja dan hanya membayar untuk 5 fitur tersebut.
b)      Layanan yang bersifat elastic/sclable, dimana pengguna bisa manambah atau mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang dia inginkan, kapan saja dan system selalu bisa mengakomodasi perubahan tersebut.
c)      Layanan sepenuhnya dikelola oleh penyedia/provider, yang dibutuhkan oleh pengguna hanyalah computer personal/notebook ditambah koneksi internet.
           
B. Prinsip kerja Cloud Computing

            Prinsip kerja komputer awan (cloud computing) adalah sama seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik maka kita tinggal hanya menghubungi penyedia layanan atau PLN , menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut sedangkan pembayaran dilakukan bulanan sesuai dengan pemakaian.
            Demikian juga dengan Cloud Computing itu sendiri, misalnya Microsoft salah satu penyedia Cloud Computing berperan menyediakan aplikasi yang dapat di gunakan langsung oleh penguna (client)/perusahaan.Mereka tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini Microsoft) kemudian menyambungkan pengguna (client)/perusahaan dengan layanan tersebut (dalam hal ini melalui Internet) dan tinggal menggunakannya. Sedangkan pembayarannya cukup dibayar per bulan atau per tahun tergantung kontrak sesuai dengan pemakaian
.

C. Implementasi Cloud Computing

Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu :
a)      Computer front end
Biasanya merupakan computer desktop biasa.
b)      Computer back end
Computer back end dalam skala besar biasanya berupa server computer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar.Pada umumnya computer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan data.
c)      Penghubung antara keduanya
Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.

Implementasi Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment)

Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi.Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah.  Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.

D. Manfaat Cloud Computing
a) Manfaat utama layanan ini adalah meningkatkan produktivitas perusahaan anda melalui kolaborasi antar staf dan manajemen sesuai kebutuhan, dengan tetap mengedepankanpengendalian biaya IT dan komunikasi perusahaan anda.
b)   Tidak membutuhkan investasi, tetapi penggunaan IT dikompensasi dalam biaya rutin.
c   Aman karena sistem ditempatkan di data center dengan tingkat keamanan yang tinggi.
d)  Menghemat biaya (tidak membutuhkan unit pengelolaan khusus).
e)   Tidak membutuhkan pembayaran lisensi terhadap software yang dipergunakan.
f)   Menggunakan hardware, software sesuai dengan kebutuhan.
g)   Mempercepat proses peningkatan kapasitas sistem.
h)   Mengintegrasikan aplikasi-aplikasi e-commerce, email, instant messaging, dan share  document kedalam satu portal.



Kelebihan Cloud Computing

Kelebihan-kelebihan yang ditemukan dalam teknologi Cloud Computing antara lain:
1. Reduce Cost
Teknologi Cloud Computing memudahkan pengguna untuk menghemat biaya dan efisiensi lebih baik karena menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya dari sebuah organisasi atau perusahaan dan lebih menekankan biaya operasi yang dianggarkan oleh sebuah organisasi untuk meningkatkan realibility dan kritikan sistem yang dibangun.
2. Increase Storage
Perusahaan atau organisasi yang menggunakan teknologi Cloud Computing dapat  digunakan sebagai pusat data, dimana data-data tersimpan terpusat dandapat diakses kesemua pengguna atau cabang-cabang dari sebuah perusahaanatau organisasi dan dapat menyimpan data lebih banyak ketimbang denganmenggunakan komputer pribadi.
3. Highly Automated
Istilah ini dapat diartikan bahwa seorang pengguna tidak perlu khawatir akan harus mengganti atau memperbaharui versi dari program yang mereka gunakan, karena sistem ini dapat melakukan sistem otomatis pembaharuan atau penggantian versi dari program tanpa harus diberikan masukkan dari seorang pengguna.
4. Flexibility
Teknologi Cloud Computing memberikan banyak sistem fleksibilitas dari metode komputansi yang lama dan dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat dan berubah-ubah.
5. More Mobility
Suatu perusahaan yang memiliki pegawai atau pengguna dapat melakukan akses data atau informasi dari tempat yang berbeda-beda, Cloud Computing dapat membentuk manajemen serta operasional yang lebih mudah diakses dikarenakan sistem perusahaan tergabung dalam satu Cloud sehingga dengan mudah dapat mengakses, memantau dan mengaturnya.
6. Allow IT to Shift Focus
Dalam sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi Cloud Computing tidak perlu mengkhawatirkan server yang harus diperbaharui dan isu-isukomputansi lainnya.
Kemudian beberapa pihak yang akan diuntungkan dengan adanya penerapan Cloud Computing ini, yaitu:
1. Software House : mengurangi jumlah pembajakan karena proses instalasi software hanya dapat dilakukan melalui internet.
2. Dunia Entertainment : dapat menonton televisi melalui internet (Internet TV), menonton film bioskop lewat internet, dan sebagainya.
3. Industri Game : akan dibuat banyak game berbasis internet (game online) karena aman dari pembajakan CD game.
4. Hacker : pekerja security jaringan ini akan booming karena Cloud Computing sangat membutuhkan security jaringan.
5. Internet Service Provider : ISP mulai dicari oleh banyak orang karena pada dasarnya Cloud Computing ini membutuhkan koneksi internet.
6. Industri Handheld Device : perangkat genggam akan semakin banyak diproduksi karena menjadi kebutuhan dasar bagi penerapan CloudComputing.

Kendala Cloud Computing

Secara umum teknologi Cloud Computing melibatkan suatu penerapan layanan berbasis internet.Ada beberapa kendala dimana dalam saat jaringan internet lambat, maka kinerja pada cloud computing tidak dapat maksimal. Dalam teknologi Cloud Computing ada beberapa kendala yang menjadi pertimbangan user dalam menggunakannya antara lain:
1. Service Level
Artinya, kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan datarecovery.
2. Privacy
Yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama.
3. Compliance
Yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user.
4. Data Ownership
Mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud.
5. Data Mobility
Mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan caramemperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan proses terminasiterhadap layanan Cloud Computing.

Beberapa pertimbangan lain yang menjadi kendala Cloud Computingkhususnya di Indonesia adalah:
1. Ketidakpastian kemampuan penegakan kebijakan keamanan pada provider
2. Kurang memadainya pelatihan dan audit TI
3. Patut dipertanyakan kendali akses istimewa atau super user pada situs provider
4. Ketidakpastian kemampuan untuk memulihkan data
5. Kemiripan data antar pelanggan sehingga kemungkinan tertukar
6. Ketidakpastian kemampuan untuk mengaudit operator
7. Ketidakpastian kontinuitas keberadaan provider
8. Ketidakpastian kepatuhan provider terhadap peraturan.





3.KESIMPULAN
Cloud computing dalam bahasa Indonesia: komputasi awan, merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Awan (cloud) adalah metafora dari internet. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer, awan (cloud) dalam cloud computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metode komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service) sehingga pengguna dapat mengaksesnya melalui internet di dalam “awan” tersebut tanpa mengetahui apa yang ada di dalamnya.

DAFTAR PUSTAKA

1. MuhammadAvivNatsirudin,(2011).PemanfaatanTeknologiCloudComputingpadajaringan thinclient.Diaksespada10Agustus2011dari: repository.amikom.ac.id/index.php/add_downloader/.
2.  RichardStallman,(2008).Cloudcomputingisa trap,warnsGNUfounder.Diaksespada 29 September 2008 dari:
3.  TeknologiRisetGlobaldenganITB,(2010).TRGGandengITBGarapCloudComputing ,Diakses Pada 10 Oktober 2010 dari:
      inet.detik.com/read/2010/.../trg-gandeng-itb-garap-cloud- computing.